Rabu, 07 April 2010

Pohon Hujan

Di siang terik karena cuaca kota hujan ini semakin hangat
Kita berjalan bersama di bawah keteduhan pohon yang menaungi kampus
Saling bercerita dan berbagi kisah hidup masing-masing
Tertawa berderai, menikmati waktu yang dapat kita habiskan berdua
Hanya berdua

Lalu angin pun berhembus...
Meniup dedaunan sang pohon
Tiba-tiba aku terhenyak
Menyaksikan lukisan alam yang terhampar di hadapan mata

Pohon itu
Dengan daunnya yang panjang, tajam, ramping dan menghujam bumi
Menari mesra bersama sang angin
Meliuk indah mengikuti alunan angin
Dan seolah menciptakan hujan deras yang tidak pernah sampai ke bumi
Karena titik hujan tersebut tertambat di batang sang pohon

Aku terpana...
Terlonjak gembira melihat pemandangan itu
Tertawa lepas dan berkata
"Pohon ini terlihat seperti pohon hujan dari mata minusku
Mulai sekarang pohon ini jadi pohon kesayanganku"
Dan aku pun menatap kamu tepat di bola mata
Memberikan sebentuk senyum paling cantik dari wajah ini

Kamu hanya membalas senyumku
Mencoba memahami jalan pikiranku
Mencerna semua ocehanku dalam kepalamu
Dan kamu menggandeng tanganku
Melewati kampus hijau ini
Dan melalui keriaan masa muda kita berdua














Ahh kenangan....
Haruskah saya menghapusnya dari ingatan ini

Untuk melupakan kamu.

17 komentar:

  1. Tanyalah kepada pohon hujan itu, "Haruskah saya menghapusnya dari ingatan ini?"....
    Karena yang bisa berbicara dengan pohon itu hanya kk dan hati kk yang tau :)

    BalasHapus
  2. biarlah kenangan tetap ada..
    biar esok menjadi cerita

    BalasHapus
  3. jadikan kenangan sebagai suatu pengalaman dan pelajaran aja mbak..
    coz menghapus kenangan dari dalam ingatan itu nggak mudah...

    BalasHapus
  4. menghapus kenangan itu bagai hal yang tak mungkin
    nikmati adanya, sebelum akhirnya kau melupakannya tanpa kau tau kenapa

    hingga nanti ketika tiba2 ia hadir kembali kau sambut hadirnya dng senyum bahagiamu karena sempat memilikinya

    have a nice day dear ^^

    BalasHapus
  5. mantap deh kata2nya!
    aku pnya saran bwt semua:
    "Jangan pernah menghapus kenangan apapun, meski pahit atau manis...karena trkadang kenangan itu mmbuat kita jauh lbh dewasa.hanya saja jgn terpenjara oleh sbuah kenangan"
    oke, nice posting!

    BalasHapus
  6. mustahil untuk bisa menghapus ingatan karena itu sudah jadi bagian dari hidupmu
    biarlah masa lalu itu tetap ada
    masa lalu cuma diingat (untuk dijadian pelajaran) tpi jangan untuk dikenang (biar tidak menyakiti hati)

    BalasHapus
  7. wah..wah..jgn dihapus mba, disimpen.. karena sesungguhnya qta ada dan sperti ini sekarang karena kenangan itu.. hehehe

    BalasHapus
  8. well,semakin dilupa,semakin ingat (-.-)"

    BalasHapus
  9. kenangan walau pahit tetap tak dapat dilupakan
    tergantung dalamnya bekas yang tercetak di hidup kita..

    Seiri juga lagi nostalgia sekarang hehehehe

    BalasHapus
  10. Biarlah kenangan itu menjadi abadi.
    Asal jangan dipermainkan kenangan.
    Salam

    BalasHapus
  11. another side of Rossa.... speechless

    BalasHapus
  12. Ini pasti ditulis nya malam, people tend to be more mellow when night comes

    BalasHapus
  13. Ahhhhh..... so sweetttt.... :) Jadi inget kenangan bersama mantan waktu jaman kuliah dulu... Kita sering sama2x duduk di bawah rimbunnya pepohonan di tepi danau itu... Biarlah menjadi kenangan...

    BalasHapus
  14. Memories are there to remind us that the past is real....

    BalasHapus
  15. aku suka melihat pohon besar
    dan pilihan gambar pohonnya benar benar luar biasa!

    BalasHapus
  16. Saya speechless dan ngga bisa berkomentar balik. Menuliskan kisah ini saja sudah membuka banyak kenangan bersamanya. Ya, ini kisah nyata saya.

    BalasHapus