Rabu, 22 Agustus 2012

Parepare – Sidrap – Enrekang – Makale


.....

Enrekang, sebuah kota yang sepi dan tenang. Dalam sekejap kesunyian kota ini rusak dengan suara raungan sirine voorijder dan deruman mobil yang memacu kecepatan. Di kejauhan terlihat lampu lalu lintas berganti warna dengan malas. Voorijder melewatinya dengan acuh, disusul Fortuner yang terlihat tidak peduli dengan rambu lalu lintas, kemudian Avanza yang dari tadi seperti kerepotan menyamai kecepatan dua mobil di depannya, dan Kijang jantan yang walau tua namun masih mampu menjejeri kehebatan mobil keluaran terbaru. Saat tiba giliran Vios silver melewati lampu lalu lintas tiba-tiba saja warnanya berganti merah. Seakan mencibir dengan tega memotong kami dari barisan pengawalan voorijder.

Teddy menginjak rem mendadak dan tubuh saya yang tidak terikat seat belt sontak terlempar ke dashboard mobil.

“No no no no don’t leave us…..!!!” teriak saya dan Teddy bersamaan. Menggapai-gapai barisan voorijder yang tega meninggalkan kami di belakang tanpa sedikitpun sudi menoleh. Debu mengepul dari kejauhan, menyampaikan ucapan selamat tinggal sepihak.

.....

(4 Hari Untuk Selamanya, wait for further stories)

13 komentar:

  1. Indra lima setengahmu selalu bekerja di waktu yang tidak tepat. Mis: waktu kita jalan dari malioboro ke raminten lewat jalanan sepi penuh rumah tua di kotabaru hehhehe

    BalasHapus
  2. Wew, di Samping Bank Mandiri itu ada Penginapan, cuma penampakannya cuma warnet, Bawahnya warnet, atasnya kamar. Wisma Karisma namanya teh 70 ribu / malam. Pasti cuma lewat, ga nanya :P

    BalasHapus
  3. Parepare itu kota kecil, tapi betul seperti labirin! Jalanannya bercabang-cabang :)
    Enjoy your trip!

    BalasHapus
  4. siang hari, saya percaya sama matahari buat nunjukin jalan. tapi ya harus tau dulu tujuan kita ke arah mana. :)

    BalasHapus
  5. Maaksih sharingnya, sangat bermanfaat buat saya. Rencana tahun depan mau kesana.

    BalasHapus
  6. Makasih informasinya, sangat bermanfaat bagi saya yang akan menempuh rute yang sama tahun depan.

    BalasHapus
  7. lucky you Cha, udah ke Tator, saya yg orang Sulawesi belum2 sampe kesana. tahun lalu mau kesana tapi gagal, fiiiuhhh..

    BalasHapus
  8. kapan saya bisa nyusul ya... :(
    have a nice day ^^

    BalasHapus
  9. meski saya tidak terlalu mengerti dengan topik yang dibicarakan , tapi secara keseluruhan topiknya menarik, makasih ya sdh mau berbagi

    BalasHapus
  10. Keren ...udah nyampe Toraja.... BTW, kalo mau ke Vatican bareng ayo...Gw dah pernah tapi ngga sempet ke beberapa lokasi yang gw pengen kunjungi...

    BalasHapus