Minggu, 29 November 2009

BitterSweet of Luv

Tuhan..... we've just met!!!! Couple hours ago. Dan rasanya saat ini dia masih ada disini, dekat dengan saya, bahkan hangat dirinya pun masih bisa dirasakan.


Aaaahhh...kalau sudah seperti ini rasanya serba salah. Rasa bahagia yang mematikan. Rasa bahagia yang berujung pada kepedihan. Rasa bersalah yang terus menyerang. Kenapa hubungan kami harus berjalan seperti ini? Hubungan tanpa kejelasan, tanpa ada akhir karena memang tidak pernah ada awalnya. Dulu, saya memang mengharapkan hubungan seperti ini, hubungan tanpa ikatan. Dan sekarang, ketika hubungan itu telah terjalin, kenapa ada sebuah perasaan yang mengganjal? Apakah saya akan cukup kuat untuk melepasnya suatu hari nanti? Apakah saya yakin tidak akan pernah melibatkan hati dalam permainan ini?


Baiklah, mungkin kalian menilai hati ini telah ikut bermain. Tapi itu hak saya bukan? Tidak ada seorang pun yang berhak melarang saya untuk benar2 menyayanginya, bahkan dirinya sekalipun. Tidak mengapa kalau dia tidak akan pernah merasakan apa yang saya rasakan sekarang, itu hak dia, saya pun tidak akan memaksa dan berusaha untuk membuatnya benar2 mencintai saya. Saya cukup bahagia dengan apa yang kami miliki sekarang.


Saya tidak mau (dan tidak berani) untuk memikirkan kelanjutan hubungan ini. Biarlah semua mengalir alami. Biar Tuhan yang menunjukkan jalanNya untuk kami.


Apapun itu...saya bahagia, pernah memiliki dan menjadi bagian dari hidupnya.

3 komentar:

  1. ...and you've met him, again God knows for how many times...but still loves plays only on one side....i won't blame you...who am i to judge...i can only give you a friendly advice.....if you're happy with how things work now, then enjoy every moment of it, but i strongly warn you, please be prepare for the heartache that'll follow...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Aaaahhh....my big bro...kau memang pemberi nasehat yg plg baik. Iya, aku memang menikmati setiap detik yg dilewati bersama dia, dan juga tetap down to earth, menyadari kalau semua ini tidak akan abadi.

    Salah satu cara untuk mencintai seseorang adalah dengan merelakan dia untuk lepas bebas mengejar semua mimpinya. Mungkin hanya itu yg bisa aku lakuin, membiarkan dia tetap bebas tak terkekang ikatan apapun.

    BalasHapus