.....
Selesai urusan toilet kami berjalan menuju parkiran, sedikit
berputar-putar karena Teddy lupa dimana dia memarkirkan kendaraannya
sebelumnya. Saya sedikit menahan napas saat kami berjalan menuju sebuah sedan
silver. Are we gonna ride this for next
three days? Hati saya bertanya-tanya ragu. Dengan senyum penuh kemenangan kemudian Teddy membuka kunci pintu bagasi,
memasukkan ransel saya ke dalamnya, berhimpitan dengan beberapa ransel lain yang sudah tertata rapi disana.
“So, is this our ride?” Sebuah pertanyaan retoris yang bahkan saya sudah tahu jawabannya. Tapi tetap saja saya gatal untuk bertanya. Sekedar untuk memastikan.
“So, is this our ride?” Sebuah pertanyaan retoris yang bahkan saya sudah tahu jawabannya. Tapi tetap saja saya gatal untuk bertanya. Sekedar untuk memastikan.
Dengan tersenyum manis dan berkata dengan kalem Teddy
membalas. “Yes, this is our ride”.
Kemudian dia menutup pintu bagasi dan membuka pintu mobil. Siap untuk
berkendara dan memulai petualangan kami.
“Aaaaarrrrghhh….. COOL!!!!” Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak senang saat masuk ke
bangku penumpang. Sebuah sedan Vios silver untuk menjelajah Makassar dan bepergian
ke Toraja? Plus seorang partner traveling yang merangkap sebagai driver dan saya hanya tinggal duduk
manis sepanjang perjalanan? Ini adalah salah satu perjalanan saya yang masuk
ketagori mewah.
Well, I’m not on a backpacking trip anymore I guess.
Well, I’m not on a backpacking trip anymore I guess.
.....
(4 Hari Untuk Selamanya, wait for further stories)
Mau dong traveling sama TeDdy! Lohhhhhh? Ehhhhh? Wakakakakakakakakakakkk
BalasHapusKalo pesawat yang jatuh di Papua tahun lalu itu kan pesawat baru. Nah, kalo yang lu naikin kemarin itu sepertinya kalo nggak salah Boeing 737 buatan tahun 80-an.
BalasHapusNgomong2, Manokrawi itu dimana Neng? Wkwkwk... :D
Hhhhmmm muter2 cari mobil nya di parkiran... sepertinya si Tedy ini adalah org yang keren, karena indikasi org keren itu adalah "sering lupa parkir dimana." jyahahaha.... *toss sama teddy*
BalasHapusKritik pertama: Makassar itu kota AnginG Mammiri... jangan lupa G nya don di UJUUUNNN LOL
BalasHapusCeritanya khas lu banget.... keren. Kok cerita yang lu pas lewat di Sidrap dan ngetwit gua blom dimasukin hahahahaha
Ceritanya seruu...Tp fotonya kok dikit Cha... Mana foto2 selama di Toraja? and juga fotonya Teddy.. ehm :p Btw Lion Air yg seri 737 900-ER bagus kok. Besar pesawatnya and mulus terbangnya. Aku sering pakai itu bolak balik ke Medan, Aceh dan dulu waktu ke Singapore. Nyaman dan aman kok insyaallah :-)
BalasHapusCerita mule makin. Menarik nih hehehehe.... Ayo..ayo..cepet next chapter yah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusPengalaman seru, gan!
BalasHapusintronya bikin penasaran. kira-kira apa ya yang bakal terjadi selanjutnya? :p
BalasHapus