Sabtu, 27 Februari 2016

Forever 25

Bella Swan pada cerita Twilight berubah menjadi vampir di usia 18 tahun. Alasannya sederhana, dia ingin bersama lelaki yang dia cintai sampai rela mati. Dan dia, tidak ingin membeku menjadi vampir dengan usia yang jauh lebih tua dari Edward Cullen. Bella bahkan menjadi sedemikian desperate-nya saat berulang tahun ke 18 karena dia sudah jauh lebih tua satu tahun dibanding Edward, sementara Edward ingin memberi Bella waktu yang lebih banyak lagi menjadi manusia.

Kalau kalian memiliki pilihan untuk ‘membeku’ pada usia tertentu, tanpa menjadi vampir tentunya, kalian akan memilih usia berapa dan apa alasannya?

Saya memilih usia 25 tahun.

Pada usia itu saya sedang semangat-semangatnya mengejar berbagai passion sambil menjalani pekerjaan utama. Tenaga seakan tidak ada habisnya. Walau seharian harus bekerja di kantor, saya selalu dapat melakukan passion pada waktu yang tersisa. Karena Senin sampai Jumat menjalani hari sebagai company slave, saya memilih menghabiskan weekend dengan berada di festival film, mengikuti sharing session di pusat kebudayaan negara A atau B, atau sekedar kopi darat dengan teman-teman blog yang baru dikenal.

Ketika batas ruang dan waktu dimusnahkan oleh teknologi internet, saya banyak berkenalan dengan teman baru yang dikenal melalui blog. Teman-teman yang menyenangkan, yang dari mereka saya dapat melihat dunia dari perspektif baru, yang dari mereka saya dapat mendapat pengetahuan baru, yang dari mereka saya dapat mendengar cerita hidup yang begitu beragam. Teman-teman yang memiliki passion sama sehingga saya memiliki semangat tambahan untuk mengejar passion dalam hidup. Dan begitu saja, ruang lingkup pertemanan saya menjadi lebih luas dan tidak monoton.

Saat berusia 25 tahun, walau masih terkadang masih berlaku naif namun saya merasa sedikit lebih dewasa. Tetap naif mengejar mimpi dan melakukan semua hal yang saya suka tanpa peduli komentar orang sekitar. Kepala saya terasa sedikit lebih dingin dan emosi tidak lagi meledak-ledak. Lebih sering berkata “ya udah sih” untuk hal yang saya tahu tidak dapat melakukan apa-apa untuk merubahnya. “Ya udah sih, mau diapain lagi.” “Ya udah sih, urusan dia ini.” “Ya udah sih, ga usah dipikirin.”

Lebih santai menjalani hidup. Lebih banyak tertawa.

Di usia yang seperempat abad itu untuk kali pertama saya solo traveling. Ke Eropa. Negara yang selama ini hanya ada dalam angan-angan. Hasil dari jerih payah mengejar passion dan berlaku naif namun tetap rasional. Sebuah bukti nyata bahwa semua mimpi mungkin diwujudkan jika tidak hanya sekedar diangankan. Saya hanya perlu bangun dari tidur dan melakukan hal yang diperlukan untuk mewujudkannya. Eropa adalah puncak dari jerih payah saya dalam menjalani passion.

Dan kejutan hidup di usia 25 tahun tidak hanya sampai disitu. Tiba-tiba saja karya pertama saya terbit. Seumur hidup, saya tidak pernah berani bermimpi untuk memiliki buku sendiri. Melihat hasil karya saya dipajang di rak toko buku ternama. Semua itu terlalu gila untuk diangankan. Segila mengangankan berangkat ke Eropa dengan budget super terbatas. Nyatanya semua itu dapat terwujudkan.

Saya ingin ‘membeku’ di usia 25 tahun karena saya tidak ingin melupakan semangat mengejar mimpi. Semangat menjalani passion.

Saya ingin tetap senaif usia 25 tahun saat mengejar mimpi dan menjalani passion.

Jadi, walaupun waktu tidak mau berkompromi dengan usia, I am forever 25.

Happy belated birthday, me.

Mickey Mouse dilahirkan pada tahun 1928 dan tahun 2016 ini berusia 88 tahun. Berapa pun usianya dia tetap menjadi sosok yang membawa tawa dan kebahagiaan.



Notes: postingan ini bukan denial dari seorang yang berulang tahun ke-30 ;))

4 komentar:

  1. Ehhyaaa, Ocha ultah?? Happy 30, eh salah forever 25 yaa Cha? Moga yg diimpikan Ocha terkabul, Aamiin..
    Ayoooo, kapan next booknya?? ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan, si Ocha itu 35 tahun skrg. kliatan 30 th gara2 poni aja tuh

      Hapus
  2. Ocha.. selamat datang di usia baru :)
    Keep shining. Tetap semangat mengejar mimpi2nya. Semoga segala hal terbaik dari Tuhan tetap dilimpahkan untuk Ocha *hug

    BalasHapus
  3. Met ultah kak ocha! Wish you all the best!

    Kalau ingin membekukan waktu, saya ingin tetap 27 tahun.

    Tapi sebenernya, kalau saya sih, berapapun usia saya nggak apa-apa asalkan saya tetap jadi diri sendiri. Yang bakalan tua itu fisik; jiwa akan selalu muda.Hahaha.

    BalasHapus