Copycat is one who imitates others' work without adding ingenuity. Copycat adalah orang yang meniru karya orang lain tanpa menambahkan kecerdikan.
Biasanya seseorang akan meniru gaya berpakaian, cara berbicara, gaya hidup idolanya atau seseorang yang dianggap dapat dijadikan panutan hidup. Bagaimana jika orang tersebut tidak meniru seseorang yang berpengaruh, tapi meniru saya yang notabene bukan siapa-siapa. Akankah saya bangga? Senang? Merasa hebat karena menjadi trendsetter? Tidak. Saya justru merasa SANGAT terganggu.
Saya tidak marah jika orang lain meniru gaya berpakaian saya, toh banyak orang yang memiliki cara berpakaian seperti saya. Rasanya saya tidak memiliki cukup passion di bidang fashion sehingga tidak merasa dapat menjadi trendsetter di bidang ini. Kalau ada orang lain meniru gaya saya, mungkin mereka sudah kehabisan ide atau majalah fashion yang bisa dicontek.
Saya juga tidak akan marah ketika orang lain menggunakan istilah-istilah atau ungkapan yang sering saya gunakan. Saya hanya kaget saja, ternyata ungkapan dan istilah aneh yang saya gunakan laris manis di pasaran. Ngga sia-sia saya sering nonton, denger radio, baca buku sehingga kosa kata saya semakin bertambah. Sepertinya orang-orang itu hanya kurang referensi saja.
Saya marah jika orang tersebut sudah meniru ranah pribadi dan privasi saya.
Sewaktu saya kuliah, sahabat saya yang baru jadian memanggil pacar barunya dengan panggilan sayang yang SANGAT MIRIP dengan saya. Panggilan sayangnya dia kepada si pacar adalah Tam2. Dan panggilan sayang saya ke pacar mantan pacar adalah Tem2. Kuping saya rasanya panas ketika sahabat memanggil pacarnya. Duh, ngga kreatif banget sih bikin nama panggilan. Harus ya, nyama-nyamain nama panggilan gitu? Kreatif dikit sih jadi orang. Mentang-mentang saya yang nyomblangin mereka, mentang-mentang sahabat saya satu jurusan sama saya, mentang-mentang pacar dia satu jurusan sama pacar mantan saya, jadi nama panggilannya harus sama? Otomatis, sejak saat itu saya malas memanggil nama pacar mantan dengan Tem2. Dan ketika sahabat saya putus dengan pacar barunya, saya jadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Panggilan sayang saya pun kembali lagi.
Lalu saya bertemu dengan teman jauh di dunia maya. Bukan teman secara langsung, hanya teman dari seorang teman, dan saya tidak terlalu mengenal dia. Saya mulai merasa kalau dia meng-copycat beberapa hal dari saya ketika dia mengikuti semua hal yang sedang saya gemari. Ketika saya demam baca buku dan mereviewnya, dia akan segera membaca buku tersebut dan ikut mereview. Saat saya keranjingan olshop, dia meng-add semua list olshop saya dan berbelanja dari situ. Saat saya sudah bosan dengan kedua hal itu, dia pun akan ikut meninggalkannya.
Saya belum merasa terganggu dengan sifatnya yang mengcopycat. Saya hanya berpikir positif, mungkin dia juga lagi suka baca buku dan olshop. Tapi ketika beberapa istilah saya mulai digunakan olehnya, mulailah saya merasa sebal dan terganggu. Duh, be creative please. Kenapa semua hal yang saya lakukan harus kamu kerjakan juga sih? Apa kamu ngga punya kesibukan lain? Atau kamu ngga tau harus melakukan apa sehingga kamu selalu meniru semua hal yang sedang saya gandrungi? Kalau memang seperti itu, betapa menyedihkannya hidup kamu. Kamu tidak tahu apa yang benar-benar kamu sukai dan hanya jadi pengikut orang lain saja.
Walau hati mulai jengah dengan kelakuannya, saya masih bisa mentolerir semua itu. Sampai akhirnya dia mengikuti jejak saya di dunia blogspot. Saya iseng berkomentar, "Eh, ngblog juga ya? Sama dong. Mampir2 ya ke blog gw". Dan dia dengan tidak berdosa berkata "Iyaaaa....gw kan ngblog terinspirasi dari lo Cha". Ugh, saya cuma bisa ngelus dada.
Saat saya membaca blog dia, saya menjerit tertahan. Gosh, rasanya tulisan saya dipublish ulang disana. Dengan seenaknya dia menulis ulang beberapa paragraf dari tulisan saya dan seolah-olah itu adalah tulisannya sendiri. Seakan-akan itu adalah buah pikirannya sendiri. Hasil karyanya, bukan hasil karya saya. Hobi copycatnya tidak berhenti sampai disitu, saat saya menulis topik A, dia pun akan menulis topik A. Ketika saya membahas topik B, beberapa saat kemudian dia akan menulis topik yang sama. Pilihan kata, format penulisan, gaya menulis, semuanya sama seperti saya.
Marah dan kesal tentunya. Tapi saya tidak pernah bisa mengungkapkan betapa kesalnya saya kepada orang yang bersangkutan. Untungnya beberapa teman saya, yang juga teman dia, mengakui kalau dia sangat mengcopycat saya, dan mereka tahu kalau semua tulisan dia meniru dari blog saya. Rasanya itu pun sudah cukup. Dan kabar pengcopycat sejati itu? Dia berhenti dari dunia blogspot setelah sebulan bergabung. Terbukti, meniru sesuatu yang bukan merupakan hobi atau passion diri pribadi tidak akan berlangsung lama.
Dan sekarang, ketika saya blogwalking, betapa kagetnya karena beberapa blog merubah tampilannya MIRIP seperti saya. Gosh, haruskah saya selalu bertemu dengan copycaters? Saya tidak munafik, saya juga melihat beberapa blog untuk merubah tampilan, tapi bagaimana caranya saya meramu semua 'bahan' tersebut, ditambahkan dengan sentuhan personal, sehingga gaya pribadi saya akan terlihat dari tampilan blog. Saya TIDAK meniru blog tersebut. Saya membuat tampilan blog yang sesuai dengan gaya saya. Tidak asal comot, karena apa yang tertampang di Merry go Round akan mewakilkan diri saya sepenuhnya. Dan saya tidak mau main-main dengan hal ini.
Butuh waktu cukup lama untuk mengumpulkan materi, mengonsep ide saya, mencari orang yang tepat untuk membuatnya, mencari template yang sesuai, dan betapa bangganya saya dengan hasil akhirnya. Jerih payah saya terbayar dengan tampilan Merry go Round sekarang. Tapi beberapa orang tersebut dengan gampangnya mengcopycat ide saya dalam hitungan hari, mengubah tampilan blog mereka, dan seolah-olah itu adalah ide mereka. Tidak tahukah mereka perjuangan panjang saya untuk tampilan Merry go Round yang baru? Rasanya saya ingin kembali mengubah layout Merry go Round yang belum genap sebulan ini. Saya benci melihatnya. Saya benci jika ingat tampilan ini sudah dicopycat orang lain.
Saya tidak melarang orang lain mendapat inspirasi dari Merry go Round. Malah saya bangga jika Merry go Round bisa menginspirasi. Tetapi inspirasi berbeda dengan meniru. Inspirasi adalah bagaimana kalian mengkombinasikan ide tersebut dengan gaya dan pikiran pribadi sehingga menghasilkan sesuatu yang personal. Bukan meniru secara utuh. Menginspirasi BERBEDA dengan meniru. (should I write it twice?).
Pesan saya untuk para copycaters:
Be a trendsetter please and stop being my follower. Kind of annoying for me.
Sahabat saya sih menyikapinya dengan santai:
"Lo bilang gini aja Cha. Aduh, jadi terharu dibilang menginspirasi. Kamu sangat terinspirasi sepertinya. Kalo aku terjun ke jurang mungkin kamu juga ikutan terjun ya."
Jadi para copycaters, apakah kalian ikut terjun ke jurang juga kalau saya terjun?
Like Jack said to Rose
"You jump I jump".
Wah...Wah...Wah...
BalasHapusemang sangat menyedihkan bila karya kita di tiru orang lain. Tapi di balik itu pasti ada rasa bangga diri ("wah ternyata karnyaku ada yang menyukai sampai2 di copycat.")
tapi pesanku: jangan biarkan keduanya mengubah dirimu. Hingga kamu pun tak tau kamu siapa. Anggap aja orang itu seperti bayangan yang selalu mengikuti kita tanpa kita perdulikan.
emang menyebalkan dengan para copycat or plagiat ituuuh, saya pun sebaall klo ada hasil karya sendiri yang dengan seenak jidat orang mengikutinya...
BalasHapussepertinya mereka gak bisa jadi diri sendiri, padahal be your (my)self is better :D
Aq juga benci ama copycat tos..Kawan
BalasHapusbukan aku kan?... *sensitif mode on.:)
BalasHapuswow, pantes komen soal music scoring kemaren itu agak "kritis" ya,hehe... tapi saya memang bener2 suka musik Kiss The Rain itu lho mba, dan kebetulan di tempat saya lagi sering hujan :D,jadi bukan bermaksud mengingatkan akan hal sedih T_T
BalasHapustapi gapapa ko, nyante aja deh.... ^_^
hmmm, saya juga pernah punya pengalaman seperi itu waktu sma, trus temen saya nih yg lebih parah, dicopy-cat sama pacar baru mantannya! wow,how annoying....
sabar ya mba, sayang kalo layout yg ini diganti, masih baru dan keren lagi....orang2 bisa menilai kok mana yg orisinil.... ^^
walah ngeselin banget ya temen elo itu
BalasHapusbanyak juga ya yg blognya mirip2 ama elo? males juga ya kl dimiripin kaya gitu, gw jadi penasaran siapa sih copycater elo itu?
tp ros, gw brani bilang kl copycater elo itu ga sukses, buktinya dia ga bisa punya temen2 didunia maya yg sama ama elo setidaknya dia ga nyamain elo buat temenan ama gw heheheh (ih siapa juga gw ya hehehe)
wah..aq bacanya aja ampe ikut emosi.. gak kreatif banget sich tuh copycat mencuri ide-2 orang lain aja..
BalasHapusKebayang banget gimana sebelnya jika semua proses kreatif kita tiba2 ditiru mentah2... tanpa konfirmasi lagi..! Parahnya, orang2 yg gak tahu proses itu, malah mengira kita yang copycat..! Hu uh, sebel..!
BalasHapusAda juga sahabat narablog lain yg karyanya juga di-copycat dg semena2. Isi postingan (puisi) sama persis, tapi tanggal dibuat dan kota dibuat yg biasa ada di bawah puisi.. diganti..! Jahat kan..?
BalasHapusCopycat by The Cranberries
BalasHapusThey had an accident
And they never noticed anyway
A lack of originality
Couldn’t focus on the day
So much for the radio
Everybody sounds the same
Everybody wears the same clothes now
And everybody plays the game
Copycat, copycat, copycat
Copy copy copy copy yourself
I’ve got a great idea
I will change things on my own
I see my vision very clear,
Wouldn’t wanna be another clone
So much for the radio, the radio is sad
Sad, sad, sad
Copycat, copycat, copycat
Copy everyone else..
weww...emosii bgt ya mbakk.. sabar..sabar... hehee..
BalasHapusdia iri mungkin.. jadi pingin sama atau nyaingin mbak ross..
aduh...bikin emosi di hari senen..(^_^)
BalasHapustapi bener banget tuch..
the plagiators memang menyebalkan..
saya pernah mengalaminya..
notes yang saya buat di FB..di copas oleh seseorang di blognya..
dan tulisannya itu seolah2 mengisahkan dia..
padahal semuanya sama persis,.
dia cuma ganti judul aja..
dri punya saya yang berjudul "hampa"
diganti menjadi "empty"
(*sama aja kan..sama-sama kosong..)
SAY NO TO THE Plagiators...
sabar bu.. dr ceritanya kebayang sih seberapa menyebalkannya..
BalasHapusAmbil sisi positifnya saja….
BalasHapusBerarti kak rossa keren banget dong, saking banyaknya orang yang copycat!
waduh sayang banget kalo sampai kamu mengganti theme gara2 ditiru ama copycat, kalo menurutku tetep dipertahankan aja, masak kamu yang harus ngalah... lama2 juga ketauan mana yang genuine mana yang gak^^
BalasHapusmaap baru bisa mampir
emang nyebelin tapi mau giman a lagi...blog kan bisa dilihat semua orang.
BalasHapuskasihan yaa si copycat itu
BalasHapussama sekali gak punya sisi kreatif sama sekali dalam dirinya...
kasihan banget orang kayak gitu
cuma bisa meniru
yoy tuh!...
BalasHapusplagiat lah.. copycat lah...
sebaiknya jangan dibudayakan... ^^
sapa mbak orangnya?sini aku samperin, hehehe
BalasHapusyang pasti bukan aku kan mbaakk.. :D
aku juga ngerasa kak -__- kata kata saya diikutin , kesel banget sih memang .
BalasHapusayo terjun ke jurang
hehehee.....
BalasHapusbangga dong mustinya... kan artinya lu jd trensetter gitu. Selera lu bagus dan org2 terinspirasi trus pengen ngikutin..Keren dooonk ;p
Wah2.. Memang kreativitas dan orisinalitas itu barang mahal yak. Sabar, sabar, sabar..
BalasHapusAih..ngapain dipikirin juga. Kan udah terbukti copycaters gak bertahan lama. Kalau kita sebagai yang punya ide orisinil ikutan nyesak para copycater saya pikir akan senang. Mereka perlu ditolong untuk menemukan diri sendiri, kasian mereka.
BalasHapusNyantai aja...
Salam,
http://pakosu.wordpress.com/
http://alrisblog.wordpress.com/
kunjungan sore..
BalasHapushu, emosi banget sist. keren dunk sist jadi trendsetter,
inspiring sist, hebat bisa menginspirasi yang lain, tapi kalo kassusnya parah mang kadang bikin bete juga, hehehe
aku juga pernah punya pengalaman yang bikin aku muak. cpycat, parahnya itu tugas kuliah, dan dia dengan tanpa berdosa copast semua tugas aku tanpa diedit ulang.. huhh,, dengan terpaksa aku yang harus merevisi tugasku dari sudut pandang lain, daripada kena dosen mendingan aku yang ngalah...
ihihihihihih mantep banget sih ni posting .. LIKE THIS .. :D
BalasHapussedih nasiib copycaters .. hahaha
kita tuh harus bangga jadi diri kita sendiri en terus berusaha untuk mendapat identitas diri kita sendiri, bener kan ?
you go girl .. itu tandanya kamu one step ahead, jdilah mereka-mereka yg mati gaya itu pada ikutan sama kamu ..
sabar yaa .. ^_^
Cha,
BalasHapusDisini yang kek gitu mah ke laut aja... Tau gak, di kampus gua kalau ada ketahuan nyontek gitu atau meng quote paragraf tanpa menyebut sumbernya, alamat bisa dikeluarkan dari kampus karena hal se[perti itu adalah pelanggaran berat: PLAGIARISM
You jump I jump, you die.... die aja duluan gua mah ogah wakakakakak
copaster ya,bikin msalah tuh soalnya karya kita di colong..bisa" kita yg bkin copaster yg ngakuin milknya,smoga aj para copaster cpat bertaubat.amiiin!!!
BalasHapusHaha, kalau kata Jack I jump You jump, kalau kata Sule You jump I Pray kak ^_^
BalasHapusBlog kakak bagus sih, jadi gatel banyak yang pengen niru. Itu sisi positifnya, tapi sisi negatifnya emang sih ngga enak banged kalau diikutin terus. Malah kadang-kadang ada yang pake acara fitnah bilang kita yang copycat.
Sabar ya kak ^_^
Ayu ngga mau niru blog kakak, cuma blog kakak emang isnpiratif banged. Sebagai pemula ayu mungkin bisa belajar banyak dari kakak ^_^
browsing2 and nemu blog km and baca postingan satu ini. Ngerti banget ama perasaan km di copy cat,,,cos q juga ngalamin, en yang paling prah tu orang mah ampe niru2 gaya gw,,,beli baju yang jelas2 dia tau gw punya baju itu (beda cerita kalau kebetulan).Aseemm.Pokoknya...hidup be Your Self lah..Orang2 yang suka meniru adalah orang2 yang ga punya jati diri. cheers :)
BalasHapusRasanya tuh seperti ingin menendang dia (si copycat) ke Bulan, biar jauh" dari hidup kita :v ...
BalasHapusIya sama suka sebel aja sm orng2 yg sk copycat.org yg suka niru gaya kita.omongan kita.apa yg kita lakuin.dan yg paling ngeselin itu karya kita dijiplak.apalagi itu yg copycat sahabat kita ato temen deket kita.pasti kita ngerasa TAKUTnya orng malah percaya itu karya dia.secara org2 yg kita kenal sama.maybe dia memang mengakui dia copycat kita.tp beneran itu tetep bikin risih.aku sih lebih sering ikhlas.tp ikhlas bukan berarti mengalah.tapi untuk kedepannya aku lebih berhati2.bercerita seperlunya.bertemu seperlunya.intinya menghindar sedikit demi sedikit tanpa merusak persahabatan.yg paling penting jgn krn ditiru kita jadi menyerah jd malas.tetep jd yg kreatif dan semangat itu akan membuktikan kalo kita beda.
BalasHapusHahaha saya juga mengalaminya dengan banyak orang berbeda, bete rasanya di copycat. Namun suami saya bilang, harusnya kamu bangga karena jadi trendsetter. Selain itu saya simpulkan copycat itu orang yang gak punya skill jadi hanya bisa mengcopy orang lain. Ya bersyukur aja mba kalo kita terlahir dianugrahi talenta daripada kita terlahir tanpa talenta dan jadi si copycat. Hehehe
BalasHapus