Rabu, 09 Juni 2010

Life For Passion

Salah satu hal penting yang saya tangkap dari film Julie and Julia adalah life for passion. Di film itu Julie berusaha menekuni passion dalam hidupnya, memasak dan menulis, di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai petugas call center. Dengan menjalankan passion, Julie merasa lebih hidup dan bersemangat dalam menjalani hari dan menghadapi pekerjaannya yang menyebalkan.

 

Berbicara tentang passion, ada tiga hal di dunia ini yang mampu mengembalikan semangat dan merefresh otak saya: film, musik, dan buku. Seperti pendeskripsian saya di halaman muka blog ini, I’m movie freak, music holic, and books worm. Travel juga masuk dalam daftar passion saya, hanya saja travel membutuhkan perencanaan, waktu dan biaya lebih, jadi tidak bisa saya lakukan semaunya saja. Ketika sebagian besar wanita memasukkan belanja dalam passion hidup mereka, saya hanya menganggap belanja sebagai ‘pelarian’. Bagaimana dengan blogging, hmm kegiatan ini sudah masuk dalam kategori pengaktualisasian diri, dan bagi saya kedudukannya lebih tinggi dibanding passion.

Passion pertama dalam hidup saya: film. Cukup cari saya di bioskop pada hari libur, saya pasti beredar disana untuk menonton film terbaru. Jika tidak ada film yang menarik, maka saya akan berada di kamar, sibuk memutar keping DVD berbagai genre film.


Dengan sebuah film, baik fiksi maupun kisah nyata, saya dapat melihat kisah hidup seseorang, mencoba memahami perasaan mereka, belajar tentang kebudayaan negara lain, plus dimanjakan dengan visualisasi melalui setting sebuah film. Berhubung jenis film di Indonesia kebanyakan didominasi film produksi Hollywood, jadi saya selalu menantikan dan menikmati berbagai festival film. Sangat menyenangkan dapat menjelajahi berbagai tempat di dunia ini dan mempelajari kebudayaannya melalui sebuah film.

Passion saya pada musik sejalan dengan kecintaan saya dengan radio. Sejak SMP saya bercita-cita menjadi penyiar radio. Pasti menyenangkan jika dapat mengetahui perkembangan musik terbaru, setiap hari bisa memutar musik favorit, dan bekerja sesuai minat, begitu pikir saya. Tidak mudah memang menjadi penyiar, tapi saya beruntung dapat mencicipi pengalaman itu di bangku kuliah. Bagi saya, tidak ada pekerjaan yang lebih baik di dunia ini selain bekerja sesuai passion yang dimiliki.

Setiap musik memiliki sebuah cerita hidup dan kenangan di dalamnya. Melalui sebuah musik, saya dapat menyusun garis waktu dan bercerita banyak dari memori yang secara langsung terputar ulang. Saat mendengar lagu Sheila on 7 misalnya, saya langsung teringat masa-masa SMU dan kekonyolan teman-teman yang mengidolakan personilnya. Jadi jangan salahkan saya jika sering senyum-senyum sendiri atau tiba-tiba termenung saat mendengarkan sebuah musik.


Musik dapat mempengaruhi mood dengan hebatnya. Sejenuh dan sebosan apapun, saya cukup mendengarkan musik kesukaan, ikut menyanyikan beberapa lirik, tersenyum saat mengingat beberapa cerita hidup yang bermunculan, dan beberapa menit kemudian perasaan menjadi lebih baik. Karena itu, saya selalu mengawali hari dengan mendengarkan radio, cara ampuh menyemangati diri sendiri untuk bekerja seharian.

Saya cinta buku, hanya saja saya tidak memiliki banyak waktu untuk membaca. Belum lagi sifat saya yang detail oriented dan perfeksionis ikut mempengaruhi. Saya ingin mempunyai waktu khusus untuk membaca, tanpa gangguan. Mood saya juga harus bagus, jadi saya dapat merasakan mood yang ingin disampaikan dari buku tersebut. Belum lagi saya ingin membaca kata per kata dari sebuah buku, tidak cukup rasanya kalau membaca cepat atau skimming saja. Hal-hal kecil dan tidak penting ini akhirnya membuat beberapa buku menjadi tertunda untuk dibaca.  


Banyaknya kalimat yang dibaca dalam sebuah buku membuat otak saya terasa hidup kembali. Saya sudah teramat bosan dihadapkan dengan deretan angka dari Senin - Jumat, jadi saya butuh limpahan kalimat untuk menyeimbangkannya. Penggunaan kata dan kalimat yang ditulis dalam buku memperkaya kosa kata saya saat menulis blog. Sayangnya beberapa bulan ini saya belum membaca satu buku pun, jadi pilihan kata saya di blog sedikit monoton dan membosankan :(


Tiga passion dalam hidup saya dan membuat hari-hari lebih berwarna, bermakna, dan menyenangkan. Apa passion kalian? Share sama saya ya :)

22 komentar:

  1. Waaa, kok sama banget sih.. I'm so into movie, music and book too!! Haha.. Kayanya bisa nih Mbak kita tuker2an dvd, cd ato buku :) Sukanya film apa Mbak? Kalo saya demen banget sama film2 yg agak dalem (depresif kalo pinjem istilah temen ;p). Musik sebenernya ga punya preferensi, tp nyadar ga nyadar yg lebih sering jadi temen musik-musik yg agak jazzy. Baca? Well, I love to read anything, from convenient store's receipt to food recipe, haha.. Traveling? For sure! Ini salah satu passion dominan saya. Sayangnya sekarang saya punya banyak keterbatasan buat travelling. Btw kalo mau, saya bisa kenalin sama geng jalan yg senantiasa berjalan-jalan tiap minggu mengeksplorasi tempat2 eksotik di Indonesia dengan modal minim sangat tapi dijamin seru, tertarik? Aah, jadi kangen..

    BalasHapus
  2. nice story mbak.. hampir sama dengan saya...untuk movie..saya tidak suka dengan film action ataupun horor .. saya lebih suka film drama ataupun komedi karna menurut saya..terkadang banyak pelajaran yang bisa diambil dari film-2 jenis ini..
    untuk music..this is the must for my life.. makanya gua gak pernah nyesal beli ipod..he he..betuk yang mbak bilang.. kadang aq kalo dengerin instrumental dave koz.langsung dech pikiran gua terbang ke bali mengingat masa-2 liburan tahun lalu..
    buku? ini juga keharusan.. bahkan saat pindahan kemarin dari medan ke aceh..aq rela packing buku aq untuk dibawa ( untung bisa numpang bagasi teman jadi ngak over weight).n beratnya semua hampir 40 kg. buku-2 ini adalah harta pribadi saya..
    untuk liburan ya juga sich..cuma karna harus punya dana n makan waktu ..jarang-2 aja kalo ada yang ngajak..ha ha..
    sepertinya memang film , musik dan buku itu tidak bisa lepas dari kehidupan manusia dech.. :)

    BalasHapus
  3. hhhm....
    kita punya kesamaan tuh

    suka banget sama yang namanya movie...
    tapi kalo music, gak seberapa tuh. kadarnya tidak setinggi movie..

    BalasHapus
  4. Aku kurang suka nonton film.. tapi aku suka banget buku, blog dan musik... ^_~
    Sampai sekarang masih suka kalap kalau lihat buku obral atau diskonan. Maunya langsung diborong deh... hehehe.
    Sayangnya sekarang waktu membacanya jauh berkurang gara2 keasyikan ngeblog.

    BalasHapus
  5. Jadi pengen banget punya perpustakaan pribadi... dan tempat membaca yg nyaman...

    BalasHapus
  6. wuihh..

    aku juga book, music 'n muvi holic!!! dunia tanpa buku pasti hampa dan tak berwarna, musik dan film adalah penyeimbangnya, hehehe..

    baca buku pasti sambil dengerin musik, whatever d genre...
    tapi diam2 aku mulai menyukai kembali musik2 daerah, hehehe spt karawitan, dll..

    buat herfina: wah aku mau dunk dikenalin, i do like travelling..
    aku juga punya temen2 jalan untuk mengeksplor lokais2 yang eksotik, apalagi yang punya nilai sejarah, huhhh, seneng banget..
    situs2 indonesia kuno,

    BalasHapus
  7. kalo aku music, basket dan touring k' :)
    Ini yang aku lakukan ketika hati dan pikiran terasa sangat berada dibawah :)

    BalasHapus
  8. aku suka banget nonton....
    tapi aku blum skalipun nonton bioskop di pekanbaru...
    padahal hampir setaun di sini...hehehhe

    BalasHapus
  9. eeh, berarti passion ku banyak banget dong... aku suka nggambar en mewarnai, bikin sesuatu dari barang bekas, suka nulis, suka ndesain, suka film,buku, dan musik juga...

    hmmm..sepertinya aku adalah orang yang suka melakukan banyak hal,hahaha

    BalasHapus
  10. @ Herfina: Mauuuuu dong dikenalin sama gengnyaaaa :D

    @ Batz: Saya suka semua genre film, kecuali horor, konspirasi, dan semua hal yang berkaitan dengan perang/konflik Irak yg terlalu dieksploitasi.

    @ Elsa: No satu movie, yang kedua baru musik ;)

    @ Mba Reni: sama, waktu buat baca saya juga jadi berkurang karena keasikan ngblog.

    @ Naila: Travel bareng yuuuuuu :)

    @ Naicana: Menjalankan passion bikin mood jadi bagus lagi ya, walau dalam kondisi terburuk sekalipun.

    @ Riesta: Hehehe...trus abis nikah domisili dimanaaaa ;)

    @ Viita: ngga apa2 punya banyak passion, semua itu kan kesukaan dan kecintaan pribadi :D

    BalasHapus
  11. i love movie, very very very love
    i wish i can marry with movie
    loh???

    BalasHapus
  12. untuk yg musik dan buku sepakat banget. seharian tanpa dengar musik pasti rasanya ada yg kurang. di kantor juga kalo udah mulai bosan sering mutar lagu pelan2, volumenya dikecilin tapi tetap kedengaran, hihi.. walopun sering tiba2 ingat sm masa lalu gegara musik, but i love it eniwei.
    Begitu juga dengan buku. dan feelnya pun sama. sy gak mau baca buku setengah2, makanya suka ketunda2 gegara cari waktu yg tepat untuk menyelesaikannya. damn right, bahwa yg sering menghambat waktu membaca buku sy adalah blogwalking,huhu...
    untuk yg film siy blom terlalu, paling yg betul2 recommended aja yg sy nonton
    satu lagi, gatau ini namanya passion atau apa, tapi cukup membuat sy bersemangat, yaitu Kopdar!! ketemu secara langsung dengan para blogger membawa satu semangat baru buat saya.
    Jadi, kapan ya bisa kopdar sm Merry? :D

    BalasHapus
  13. film, buku, music. mungkin kalo aku urutannya kaya gitu. tp buku dan music agak sama tingkatannya, bingung..
    tp 3 hal itu emang pengisi hari2 jd menyenangkan kyny.
    :)

    BalasHapus
  14. Ocha, passion gua apa yah.... MAKAN wakakakaak. Trus pengen nabung biar bisa beli macbook pro.... pengennya sih bisa akrab dengan jurnal jurnal dan buku buku tebal yang menanti semester ini.

    Passion gua ... i think traveling, meski mama sudah wanti wanti buat nabung hehehehe

    BalasHapus
  15. loh, komentar aku gak muncul? kemaren aku komentar berkoar-koar gak muncul, sedih....

    BalasHapus
  16. salam kenal, saya juga suka dengan musik, film, buku +manga

    BalasHapus
  17. @ Exort: Looohhh... :p

    @ iLLa: Klo saya ke Semarang ato Surabaya pasti kopdaran (lupa, illa ada di Semarang ato Surabaya. Ato bukan di kedua tempat itu ya).

    @ Dy: Tiga hal penting yang menyenangkan :)

    @ Cipu: Hahahaha....ketebak, pasti passionnya Cipu makan :p
    Beli McBook mah bukan passion atuh, tapi belanja ;)
    Yang rukun ya, sama jurnal dan buku-buku itu.

    @ PakOsu: loh, kok bisa ngga muncul ya? Saya belum baca loh. Mungkin jaringannya lagi jelek, jadi tidak terposting. Kalau berkenan ditulis ulang saja :)

    @ Dedi: Salam kenal juga. Thanks for stopping by :D

    BalasHapus
  18. wkt kecil aku suka denger radio juga. tapi sekarang udah jarang.

    BalasHapus
  19. wah hampir sama kita....saya juga suka buku, musik dan film...plus satu lagi, kuliner, meskipun saya ga bisa masak, tapi benar-benar pengen belajar...wkwkwkwkwkwk

    apalagi habis nonton Julie & Julia :D

    BalasHapus
  20. hi hi

    salam kenal

    suka review film ya?

    : )

    BalasHapus
  21. Hmm.. jadi kangen pengen denger radio.. dulu itu suka bangets denger radio, haha, tapi belakangan malah jarang.

    Buku? Ahh.. udah lama juga ngga menenggelamkan diri dalam buku, jadi kangen..

    Btw, salam kenal yaa ;)

    BalasHapus