Kamis, 09 Desember 2010

Crazy no Play: Sisi Lain Si Lelaki Aneh

Penilaian pertama saya dari blog Lelaki Aneh adalah sompral. Orang ini sompral banget dalam menulis dan mengeluarkan pendapatnya. Tulisannya cenderung 'semau gue' dan tidak peduli dengan mainstream yang ada. Di kunjungan berikutnya saya lihat Diana Rikasari, Indonesia's sweetheart fashion blogger, berpose memakai baju rancangannya. Waw, ternyata si sompral ini seorang fashion designer juga.



Di bawah label sebuah butik di kawasan Kemang, desain Fai memang berbeda dengan model pada umumnya. Dalam artian tidak pasaran dan dibuat secara esklusif dalam jumlah terbatas. Eeerr, dan karena dua hal tersebut harga yang ditawarkan juga di atas harga pasaran rata-rata.

Setelah lama tidak blogwalking, saya nyasar lagi ke blog Lelaki Aneh. Kali ini Fai meluncurkan label barunya, Crazy no Play. Wow, meluncurkan label baru dan keluar dari pekerjaan utama. Pasti dibutuhkan keberanian dan semangat super besar untuk melakukannya. Sebuah label baru harus memiliki ciri khas yang menampilkan identitas pembuatnya, belum lagi label baru harus dipromosikan sebaik mungkin agar dapat dikenal masyarakat. Intinya, si empunya label harus berjuang habis-habisan demi label barunya.

Untuk koleksi pertama dari Crazy no Play, Fai meluncurkan DEBUTE yang memadukan denim dan cotton sebagai material utama. Dan saya ikut senang saat tahu koleksi pertama Fai direview oleh lovelytoday dan tabloid Genie. Cara pemesanan koleksi Fai dapat dilihat di blog Crazy no Play atau di Wewe U Community. Mau minta dibikinin desain baju sama Fai juga bisa banget, selama bayarannya sesuai (kalo kata Fai: 'ngga ada yang gratis darling'). Dijamin ngga akan kecewa sama desainnya deh, unik dan ngga pasaran. Plus bisa disesuaikan dengan badan setiap kliennya sehingga baju yang dihasilkan akan lebih personal.


Saya sih salut banget sama Fai. Dia berani keluar dari jalur, pergi dari sumber penghasilan utama, demi membuat sebuah label yang lebih mencerminkan dirinya. Saya sendiri belum tentu punya keberanian sebesar itu dalam mengejar sebuah passion. Dan tulisan ini saya buat lebih untuk mengapresiasi keberanian Fai meluncurkan labelnya sendiri, bukan sekedar ngincer hadiah dress akhir tahunnya. Yaaa, ngincer dressnya juga siiihh... (Tapi gue emang salut banget sama lo Fai).

6 komentar:

  1. Si Fai juga sering mampir ke blog gua lhoooo.... *ikutan bangga*

    Sori yah gua jarang BW, maklum lagi traveling Cha..... Seminggu ini gua mau jelajahi NZ bagian selatan... minggu lalu gua menjelajahi NZ bagian utara....

    BalasHapus
  2. yaahh..baru tau klo ada beginian..msh sempet ga yah..

    mudah2an beruntung yah mbak *u're always lucky, right? :D

    BalasHapus
  3. Diana Rikasari? baru denger pertama kali, tapai setelah ngeliat blognya emang dia ni unik deh cara berpakainnya salapai dibilang mentally-ill oleh beberapa orang^^ tapi keliatannya merek ini buat anak muda yang gaul gethu ya...haha berasa tua nih abis udat amlost 30

    oya Mer, caranya nambahin timeline yang deketnya tulisan delightful dots itu gimana sih? aku baru bongkar pasang tampilan blog, jadi pengen masang kayak gituan untuk menyamarkan tulisan itu...

    BalasHapus
  4. amiiiiiiin amiiiiiiiiiin
    semoga berhasil dapet bajunya yaa...

    BalasHapus
  5. siapa tahu gaya itu jadi trend 2011 nech :)

    BalasHapus