Having a great time with those amazing guy :) No wonder 'cause I spend my weekend to watched their movies. And here's the review :D
Umur Dr. Parnassus (Christopher Plummer) sudah mencapai 1000 tahun dan selama itu pula dia menjalankan teater keliling. Valentina (Lily Cole) yang merupakan anak Parnassus, Percy (Verne Troyer) yang diam-diam jatuh cinta kepada Valentina, dan Anton (Andrew Garfield) membantu Parnassus menjalankan usaha teaternya.
Teater keliling Dr. Parnassus
Parnassus yang sering bertaruh dengan iblis harus memenuhi perjanjiannya: menyerahkan Valentina saat berusia 16 tahun. Untuk menyelamatkan Valentina, Parnassus kembali bertaruh dengan iblis: siapa bisa mendapatkan lima jiwa paling cepat maka ialah yang berhak atas Valentina. Parnassus mendapatkan bantuan Tony (Heath Ledger/ Johnny Depp/ Jude Law/ Colin Farrell) untuk membantunya memenangkan pertaruhan dengan sang iblis ini.
Jiwa ini dapat dikumpulkan jika seseorang masuk ke dalam cermin yang mengantar mereka ke dalam imajinasi masing-masing. Di dalam cermin, seseorang akan dihadapkan pada beberapa pilihan. Jika pilihan yang diambil adalah benar, maka jiwa itu menjadi milik Parnassus, tapi jika pilihannya adalah salah maka iblis yang berhak akan jiwa tersebut.
Imajinasi seorang anak kecil yang penuh dengan permen
Untuk saya pribadi, cerita ini tidak terlalu menarik. Terlalu suram, datar, dan serba tidak jelas. Saya hanya suka bagian yang menampilkan dunia di balik cermin, imajinasi yang berbeda-beda pada setiap orang, sangat imaginatif, impressive dan kaya akan warna. Selain itu saya hanya menikmati berbagai kostum Valentina yang unik. Tak heran rasanya jika film ini berhasil masuk dalam nominasi Penata Artistik dan Penata Busana Terbaik dalam nominasi Academy Award 2010.
She's look alike a doll right?
Satu lagi cerita di balik film The Imaginarium of Doctor Parnassus, Heath Ledger meninggal di tengah-tengah proses syuting. Untuk mengimbangi aktingnya sebagai Tony yang licik, maka dipilihlah Johnny Depp, Colin Farrell, Jude Law. Satu tokoh ditampilkan oleh empat aktor kawakan Hollywood? Sepertinya hanya ada disini.
Tokoh Tony yang diperankan oleh empat orang
Alice in Wonderland
Alice yang pernah mengunjungi Wonderland di masa kecil sekarang telah beranjak dewasa. Saat mengunjungi sebuah pesta, Alice Kingsleigh (Mia Wasikowska) yang berusia 19 tahun dilamar oleh Hamish Ascot. Alice yang kebingungan untuk memberi jawaban akhirnya pergi meninggalkan Hamish dan mengikuti seekor kelinci putih. Jejak sang kelinci berakhir di sebuah lubang menuju Underland. Alice tidak ingat pernah mengunjungi Underland 10 tahun yang lalu dan selalu menganggap semua peristiwa itu adalah mimpi.
Lubang menuju Underland
Love her dress :D
Alice bertemu banyak teman lama di Wonderland (walaupun dia tidak ingat dengan mereka semua). Mulai dari Absolum (ulat yang doyan menghisap shisa namun arif luar biasa), Dormouse, Cheshire, Tweedledum dan Tweedledee, dan tentu saja Mad Hatter (Johnny Depp) si pembuat topi yang setia mengabdi kepada White Queen.
Cheshire, kucing manis nan lucu menggemaskan yang dapat menghilang
Siapa yang tidak kenal dengan kelinci putih berbaju biru dan membawa jam?
Dormouse, tikus wanita pemberani yang hobi menusuk mata lawan
Tweedledum dan Tweedledee, si kembar yang tak pernah akur
Penduduk Wonderland saat ini tertekan di bawah kekuasaan Red Queen yang semena-mena dan Alice diharapkan dapat membantu untuk mengembalikan tahta kepada White Queen (Anne Hathaway).
Red Queen
White Queen
Gaya khas White Queen yang sedikit lebay :p
Dari segi cerita, mungkin Alice in Wonderland sama seperti film fantasi lain; datang ke sebuah tempat fantasi, dimintai tolong oleh penduduk setempat untuk melawan penjahat, menang, kemudian kembali ke dunia nyata. Namun, penggambaran dunia Wonderland dan tokoh-tokoh di dalamnya sangat mencengangkan (nyesel ngga sempet nonton versi 3D). Belum lagi kostum Alice yang selalu berganti-ganti saat tubuhnya membesar dan mengecil, totally cute!!! (Love it Love it).
Giant Mushroom
Istana White Queen
Alice yang baru tiba di Wonderland
My Name is Khan
Film dibuka dengan adegan Rizwan Khan (Shahrukh Khan) mengantri untuk pemeriksaan barang di bandara. Tiba-tiba seorang polisi meminta Khan untuk diperiksa di sebuah ruangan khusus, di ruangan ini Khan diperiksa dengan teliti dengan cara yang semena-mena. Polisi bertanya pada Khan "Mengapa Anda datang ke negara ini?" dan Khan menjawab "Saya ingin bertemu Presiden Amerika Serikat". Dari sinilah cerita bergulir.
Film reuni Sahrukh Khan dan Kajol
Rizwan Khan mengidap sindrom Asperger dari kecil sehingga dia tidak bisa berada di daerah baru, padat, ramai, dan dia takut dengan warna kuning. Masa kecil Khan dihabiskan di India bersama Ibu dan adikknya. Setelah kematian sang Ibu, Khan menyusul adiknya pergi ke San Fransisco. Di kota baru ini Khan bertemu dan jatuh cinta dengan janda beranak satu, Mandira (Kajol). Berbagai cara lakukan untuk meluluhkan hati Mandira. Karena keterbelakangan yang dimiliki Khan, terkadang cara pendekatan yang dilakukan terlihat sangat lucu dan polos. Seperti membawakan balon dan coklat, membawa Mandira ke seluruh tempat di San Fransisco, dan berulang kali mengatakan "Menikah denganku Mandira" di jalanan umum.
Cara PDKT = balon + coklat
Pernikahan Rizwan Khan dengan Mandira tidak direstui oleh sang adik karena Mandira beragama Hindu, namun Khan berkata dengan bijak "Ibu selalu mengajarkan dunia ini hanya terdiri dari dua orang, orang baik dan orang jahat". Kehidupan rumah tangga Khan berjalan dengan manis, Mandira membuka salon sendiri, mereka pindah ke rumah baru, dan memiliki tetangga yang seperti keluarga sendiri. Anak Mandira, Sam, juga menerima semua kekurangan Khan sebagai ayah barunya.
The marriage
Namun semua itu berubah saat kejadian 9/11. Umat muslim dianggap sebagai teroris yang menyebabkan tragedi tersebut. Khan, yang notabene beragama Islam pun mendapat imbasnya. Mulai dari salon yang harus ditutup, pandangan sinis masyarakat terhadap keluarga Khan, dan yang terberat adalah penyiksaan berujung kematian yang harus diterima Sam oleh teman-teman sekolahnya hanya karena marga Sam adalah Khan (muslim). Mandira tidak terima dengan keadaan ini dan mengusir Khan. Di tengah-tengah emosinya, Mandira berteriak "Temui Presiden, katakan kalau kau bukan teroris, Sam bukan teroris, baru setelah itu kau boleh pulang kembali". Dan petualangan Khan untuk bertemu Presiden pun dimulai.
Film berdurasi tiga jam ini benar-benar mempermainkan emosi saya, mulai dari sedih, lucu, sampai merasakan kegetiran sebagai seorang muslim. Tidak seperti film India yang penuh dengan adegan menari dan menyanyi, My Name is Khan tampil lebih modern, menghilangkan unsur-unsur tersebut namun tidak kehilangan jati dirinya sebagai sebuah film Bollywood.
Beberapa adegan yang membekas untuk saya:
1. Khan dan keluarganya berkumpul untuk ikut mendoakan korban 9/11 di alun-alun kota. Setelah lagu-lagu pujian selesai dinyanyikan, Khan membacakan surat Al-Fatihah dengan lantang dan lancar. Tidak peduli sedikit pun dengan cibiran dan pandangan sinis orang sekitar, Khan tetap menyelesaikan doanya.
2. Menunaikan salat di tengah padang gurun, dihujani tatapan orang sekitar plus resiko ketinggalan bus.
3. Selalu mengucapkan Assalammualaikum, Waalaikumsalam, sampai Innalillahi wa innalillahi rojiun walau yang ditemuinya adalah non muslim.
4. Datang ke sebuah acara amal yang akan dihadiri oleh Presiden dan dengan angkuhnya panitia mengatakan tiket untuk gathering tersebut adalah USD 500 (Khan yang terlihat kucel pasti ngga punya uang sebanyak itu). Setelah Khan membayar, panitia bertanya "Dari gereja mana?". Khan heran dan bertanya balik "Bukannya ini acara pengumpulan dana untuk anak terlantar? Kenapa harus dari Gereja? Saya seorang muslim". Khan pun meninggalkan tempat itu, merelakan uangnya untuk amal dan tidak jadi bertemu Presiden (lagi).
4. Dan banyak lagi........ (ayo share sama saya).
Bekerja untuk mengumpulkan uang
Film ini seakan membawa pesan bahwa muslim bukanlah teroris, banyak muslim yang membenci perbuatan teroris dan terkena imbas negatif dari para teroris. Umat muslim hanya ingin hidup damai berdampingan dengan orang dari berbagai suku, ras, dan agama. My Name is Khan mengambil setting di Amerika Serikat, sebuah negara adidaya yang pernah mengalami trauma cukup hebat dengan kaum muslim. Rasanya tidak ada tempat yang lebih tepat dibanding negara ini untuk menyampaikan pesan yang terselip di dalam My Name is Khan.
Hal lain yang saya suka, My Name is Khan menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai latar belakang agama dapat hidup berdampingan dengan damai dan bahagia (adegan saat Khan menunaikan Shalat dan Mandira berdoa untuk Dewa-Dewi dalam satu rumah, adegan saat Khan diundang untuk mengenang dan berdoa untuk arwah anaknya di dalam gereja). Mereka saling menghargai perbedaan dan keyakinan yang telah dipilih seseorang, tanpa perlu men-judge agama ini benar dan agama itu salah.
sayang di The Imaginarium of Doctor Parnassus Johny Depp mainnya bntr bgt, untung pas di alice in worderland dia mainnya bagus bgt, dia emang pas mainnin tokoh2 fantasi ky gitu, anw elo ga ntn alice versi 3dnya ya?
BalasHapussaya penasaran nih pengen nonton my name is khan.. lagi ngedownload torrentnya sekarang. :D
BalasHapussemuanya belon keboo tonton... hikhik..
BalasHapuskayaknya keren tuh...
makasi resensinya mbak rossa.. huhuhu
kalo nggak bisa ke boiskop
BalasHapusharus nonton dvdnya niy..
thanks ya infonya
pengen nonton yg My Name is Khan...
BalasHapusbelum dapet kiriman nih... hehehe
nice post kawan...
Wah, ulasan tentang My name is Khan mantap banget.
BalasHapusKabarnya Sharukh Khan sempat mendapat masalah di bandara USA setelah shooting film itu... dianggap 'teroris' mungkin... persis film yg dikerjakannya. ^_^
Pengen nonton Alice in Wonderland dengan Shasa ah... makasih ya infonya.
BalasHapusdari film-fim itu, belum satupun yang aku tonton mbak.. :(
BalasHapuswaaaaaaaaaah terima kasih sudah bercerita sedemikian detil tentang My Name Is Khan
BalasHapusaku pingiiiiiiiiiiiiiiin nonton film ini. tapi belom ada kesempatan.
disini, jadi sedikit terobati keinginanku
terima kasih yaaaa
WaaaHh kaMu MeMbuaT seMua oRaNg teRtaRiK utK MeNoNtoN kedUa FiLM iNi..
BalasHapustuLisaN yG BaGuSs utK ReFeReNsi..
jaNgaN LuPa MaMpiR LaGi kE BLoG kU..
aDA My NeW POsTiNg thEre..
tHx U..
www.aldoakira.blogspot.com
@ Exort: dari awal liat thriller udah bilang sama diri sendiri klo saya musti nonton versi 3D. Tapi krn nunggu temen yg nga jelas ikut nonton ato nga, akhirnya saya terpaksa menunda nonton Alice. Alhasil pas kemaren ke XXI Bogor, film 3D udah diganti sama film How To Train Your Dragon. Sebal.
BalasHapus@ Shige: ajarin cara pake torrent dong.
@ Keboo: bagus kok say...ditonton ya :)
@ Seiri: siiipp...senang bisa ngasih resensi film bagus :)
@ Banditt: sabar yaaa...semoga bisa segera nonton My Name is Khan.
@ Catatan Kecilku: wah, klo gosip itu saya baru tau. Yang saya denger malah umat Hindu sempet memboikot film ini.
@ The Others: pasti Shasa suka sama filmnya :)
@ Ieyaz: hayoo dipilih mau nonton yang mana ;)
@ Elsa: abis nonton My Name is Khan, kasih tau saya scene fav kamu ya :D
@ Aldo: terimakasih kembali..... :D
Blom nonton pelem pertama so no comment
BalasHapusUdah nonton pelem kedua, biasa aja. Ceritanya datar datar aja
Udah nonton pelem ketiga, dan berencana menontonnya lagi :D. What does it imply?
My name is Khan, a recommended movie to watch
BalasHapusIn the world, there are only two types of people:
Good people and Bad people,
Right?
duh ku belum nonoton semuanya, padahal pengen banget bisa nonton. kapan yah kesampaian?
BalasHapusPlg menarik yg Parnassus. Hmm...jd bayangin Heath Ledger, Johnny Depp, Jude Law, Colin Ferrel. Memang keempatnya punya kesamaan profile yah, macho & berkarakter.
BalasHapuswah nyesel...kemarin gbelum sempet nonton my name is khan..padahal udah download :(
BalasHapusmy name is khan..
BalasHapusfrom epiglotis..
:p
Saya belum dapet nonten film-film ini... hihihihihihi
BalasHapussalam kenal dan salam hangat dari blogger Bali
@ Cipu: minggu ini juga mau nonton My Name is Khan lagi bareng mama :)
BalasHapus@ Okkots: right right right :D
@ Fi: kapan hayooo...
@ Fanda: yang jelas, empat-empatnya ganteng plus keren banget :p
@ Ijjal: ayooo ditonton :)
@ Dy: :)
@ Negeriads: salam kenal juga. Thanks for stopping by :)
Gue udah nonton Alice sama My Name is Khan. Suka banget sama cara Rossa nulis review nya. Detil dan enak dibaca.
BalasHapus:)
yang atas belum saya nonton :)
BalasHapusJAdi pengen nonton film khan nih,,,dari dulu mau nonton itu belum jadi-jadi.. Film india ada juga yang bagus judulnya 3idiots,,,film terlaris juga di amerika sana... filmnya juga nggak kalah meaningfullnya sama khan.. yang maen amir khan dan sumpah sekarang dia tambah ganteng walaupun tambah tua..
BalasHapusFilm-film itu...jadi inget budhe yg maniac bgt sm film khan !
BalasHapuskeren khan itu...
BalasHapusaku dah nonton...
aku dah nonton my name is khan.. seru deh filmnya. minim lagu (nggak kayak film2 india lainnya)
BalasHapusMakasih buat reviewnya... Pengen ke bioskop tapi blom ketemu film yang pengen ditonton (paling2x nunggu 'Sex and the City 2')...
BalasHapusJadi pengen nonton film2x yang disebutkan di atas... :D
@ Nitya: Thanks for the compliment sist :) mean a lot for me.
BalasHapus@ Secangkir teh sekerat roti: Blm nntn Imaginarium of Dr. Parnassus? Hm, saya sih nga merekomen untuk nonton film itu. Kurang bagus.
@ Ratu Intan: udah banyaaaaak bgt yg nyuruh saya nntn 3Idiots, tapi blm sempet terus, lagian blm dpt DVD aslinya.
@ Lilah: No wonder, filmnya emang brilian banget.
@ Alreza: Yup, setuju banget.
@ Nietha: minim lagu tapi nga kehilangan identitas sebangai film India.
@ Feli: nonton My Name is Khan fel, highly recommended.
wah reviewnya menarik! aku blom nonton smuanya nih +__+
BalasHapusi love the point of view.. nice blog! :)
Imaginarium : udah ada ya??kayaknya mesti di dvd aaah...
BalasHapusAlice : sama juga mesti di dvd....
my name : mungkin ini mesti ke bioskop.....
waaah, pengen nonoton Alice in Wonderland.. keren banget kayaknya ><
BalasHapusmantap...
BalasHapushttp://ahlitips.blogspot.com/
http://adf.ly/D209