Weekend with My Beloved Brotha

My beloved brotha is on a semester holiday. Duh duh kangennya sama dia, jadi punya temen untuk gila-gilaan bareng deh :) Dan weekend ini saya habiskan bareng dia, jalan-jalan, makan, belanja, nonton, dan berhubung badan dia jauh lebih gede dibanding saya, banyak yang nyangka kalo kita itu pacaran. Gyahahahaha.....

 

Ahh ya, pas jalan kemaren liat Marie Claire lucu. I just cant hold it so I buy two pair of them (pulangnya bawain Holland bakery buat nyogok mama).

Dan nonton Edge of Darkness bareng si adik.

Thomas Craven (Mel Gibson) adalah seorang veteran detektif pembunuhan di kepolisisan Boston dan ayah dari Emma Craven (Bojana Novakovic). Emma dibunuh di depan rumahnya sendiri oleh orang tidak dikenal yang hanya meneriakkan kata "Craven" dan mati di pelukan ayahnya. Semua orang menyangka Thomas Craven adalah sasaran yang sebenarnya, namun pelaku salah menembak dan menyebabkan Emma tewas. Thomas yang seorang detektif akhirnya turun tangan untuk menyelidiki pembunuhan ini. Penyelidikan Thomas akan peristiwa ini membuatnya menguak akan rahasia pekerjaan putri semata wayangnya dan konspirasi politik yang penuh dengan nuansa kolusi.

Untuk Edge of Darkness dua bintang saja:

Inti ceritanya sih bagus banget, kita diajak untuk menyelidiki kematian Emma bareng Thomas, mengumpulkan sekeping demi sekeping informasi yang berhasil Thomas temukan dari teman dan kolega Emma untuk kemudian menarik satu kesimpulan: motif apa yang menyebabkan pelaku membunuh Emma dan siapa pelaku tersebut. Tetapi sayang, alur film berjalan lambat sehingga film terasa membosankan, tokoh kunci yang dapat menguak kasus ini terlalu banyak sehingga saya cukup pusing (ini siapa? hubungannya sama Emma atau Thomas apa ya?), informasi dari tokoh kunci yang diberikan juga terlalu sedikit sehingga cukup mengherankan, bagaimana bisa Thomas bisa menarik kesimpulan siapa yang membunuh putrinya dan apa motifnya berdasarkan informasi yang sedikit ini (it doesn't make any sense for me). Penyelesaian film juga terkesan maksa, karena Thomas tidak memiliki bukti apapun dan terlalu banyak tokoh penting pemerintahan dan orang dari kepolisian yang melindungi sang pembunuh, maka Thomas memilih jalannya sendiri.

Satu-satunya hal yang membuat saya tidak terlalu kecewa telah menonton film ini adalah akting Mel Gibson, kalau ada pepatah makin tua makin jadi, maka Mel Gibson cocok banget untuk menyandang presikat tersebut. Aktingnya ngga perlu diragukan lagi, dahsyat banget!!! Saya cukup terlarut emosi ketika Mel Gibson mereplay kenangan-kenangannya bersama Emma.

Dan di penghujung Januari 2010 ini, Papa saya ulang tahun :) Happy birthday Pap, always luv u. Cup Cupzz... Rencananya mau ngerayain ultah Papa di Muara Karang, udah lama ngga makan ikan disana. Tapi disini ujan dan mendung terus, akhirnya kita semua kompak untuk....tidur seharian :D